Wednesday, June 15, 2011

Pameran komputer

Karjo jalan-jalan ke Mangga Dua mau lihat-lihat pameran komputer. Karjo penasaran dengan tulisan "ENTER" di keyboard komputer., trus bertanya ke SPG yang sedang membagikan brosur.

Karjo (K) : "Mbak, tanya dunk, 'ENTER' ini maksudnya apaan sih ?"
ternyata SPG-nya juga gaptek
SPG (S) : "Kayaknya untuk mempercepat program aja mas !"
K : "Mempercepat gimana maksudnya, mbak ?"
S : "Ya mempercepat aja mas, kan kalo tulisannya 'ENTAR' jadinya lama"

Tuesday, June 7, 2011

perokok


PR: Perokok
BP: Bukan Perokok

*mereka berdua lagi di bis*

PR mengeluarkan sebungkus rokok dari kantung celananya bermaksud untuk menawarkan kepada orang sebelahnya
PR: Mau rokok mas?
BP: o tidak terimakasih

BP bermaksud penasaran, dan ingin memberi arahan kepada si PR supaya tidak merokok,lantas mulailah si BP mengawali pembicaraan
BP: sehari habis berapa batang rokok mas?
PR: Biasanya sih 2 bungkus
BP: Sebungkus harganya berapa mas?
PR: 10.000
BP: mas udah berapa taon ngerokok?
PR: 20 taon
BP:begini saya kasih gambaran,1 bungkus harganya 10 rebu,satu hari mas habis 2 bungkus, jadi 20.000. kalo satu bulan jadi 20.000 x 30 = 600.000. jadi kalo satu taon berarti 600.000 x 12 = 7.200.000 , kalo anda udah 20 taon ngerokok berarti 7.200.000 x 20 = 144.000.000 wahh seharusnya kalo mas gak merokok bisa beli mobil tuh! 
PR: saya juga kasih gambaran!
BP: silahkan
PR: anda perokok atau tidak?
BP: tidak. itu haram bagi saya
PR: LAH? NAPE LO NAIK BUS? MOBIL LO MANA???
BP: ?!..!?!?!!

Wednesday, May 25, 2011

HP baru ketua karang taruna


Supaya komunikasi lancar, pak camat membelikan HP untuk si Agus, Ketua karang taruna.
Satu hari, pak camat menelfon si Agus, Tapi tidak diangkat-angkat, tiba-tiba si Agus terlihat berlari ke  rumahnya...

Pak CAMAT : "Ada apa kamu lari2 kaya org baru liat setan bagitu?! Saya  telpon kmu tapi,  kenapa gak  diangkat!... Eh skrg malah kamu datang ke sini..!! Jadi Saya beli in itu HP buat apa aja...?!"

Agus: "Maaf,Pak! Saya  liat dilayar HP  ada tulisan "Pak camat Memanggil", makanya saya buru2 kesini. Coba bapak tulis "Pak camat Menelpon",pasti saya angkat HPnya

Monday, May 2, 2011

pintar berhitung

Di dlm sbh kelas TK 0 kecil, ibu Guru brtny kpd murid2nya:"Siapa yg bs berhitung?"Si Afid lalu mengangkat tangan.
BuGuru:"Bnr kamu bs berhitung?"
Afid:"Bs Bu,ayah yg mengajarkan"
BuGuru:"Baik, kita coba,Stlh 3,Brp?"
Afid:"4"
BuGuru: "Bagus,Stlh 6 brp?"
Afid:"7."
BuGuru: "Stlh 9 brp?"
Afid:"10"
BuGuru: "Pintar sekali(rupanya ayahnya bnr2 mengajarinya)BuGuru : "Lalu stlh 10.
Afid :" Jack..... Queen dan King...."

Friday, April 29, 2011

Banyuwangi

Ada seorang ibu mengantar anaknya yang baru berusia 7 tahun, naik bis jurusan Surabaya-Denpasar.krn sang ibu tidak ikut maka ia berpesan pada pak supir,” Pak, titip anak saya ya? Nanti kalo sampe di Banyuwangi, tolong kasih tau anak saya.”
Sepanjang perjalanan, si anak cerewet sekali. Sebentar-sebentar ia bertanya pada penumpang,” Udah sampe Banyuwangi belom?”
Hari mulai malam dan anak itu masih terus bertanya-tanya. Penumpang yang satu menjawab,” Belom, nanti kalo sampe dibangunin deh! Tidur aja!”, Tapi si anak tidak mau diam, dia maju ke depan dan bertanya pada supir untuk kesekian kalinya,” Pak, sudah sampe Banyuwangi belom?”
Pak Supir yang sudah lelah dengan pertanyaan itu menjawab,” Belom! Tidur aja deh! Nanti kalo sampe Banyuwangi pasti dibangunin!”
Kali ini, si anak tidak bertanya lagi, ia tertidur pulas sekali. Karena suara si anak tidak terdengar lagi, semua orang di dalam bis lupa pada si anak, sehingga ketika melewati Banyuwangi, tidak ada yang membangunkannya.
Bahkan sampai menyeberangi selat Bali dan sudah mendarat di Ketapang, Bali, si anak tertidur dan tidak bangun-bangun. Tersadarlah si supir bahwa ia lupa membangunkan si anak.
Lalu ia bertanya pada para penumpang,” Bapak-ibu, gimana nih, kita anter balik gak anak ini?” Para penumpang pun merasa bersalah karena ikut melupakan si anak dan setuju mengantar si anak kembali ke Banyuwangi.
Maka kembalilah rombongan bis itu menyeberangi Selat Bali dan mengantar si anak ke Banyuwangi. Sesampai di Banyuwangi, si anak dibangunkan. “Nak! Udah sampe Banyuwangi! Ayo bangun!” Kata si supir. Si anak bangun dan berkata,” O udah sampe yah !” Lalu membuka tasnya dan mengeluarkan kotak makanannya.
Seluruh penumpang bingung. “Bukannya kamu mau turun di Banyuwangi?” Tanya si supir kebingungan. “Nggak, saya ini mau ke Denpasar ngunjungin nenek, kata mama, kalo udah sampe Banyuwangi, saya boleh makan nasi kotaknya!”.